Rumah minimalis lahir dari pola pikir minimalis yang kian popular di kalangan masyarakat. Konsep rumah yang minimalis merepresentasikan gaya hidup yang lebih mendasarkan pada pengalaman dan optimalsiasi fungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar, ketimbang jumlah barang dan estetika semata. Gaya hidup minimalis diyakini membuat kita lebih menghargai hidup dan terhindar dari sikap mengagungkan materi dan hedonisme.
Tampilan Muka Bangunan Minimalis Simpel dan Elegan
Di atas kavling berukuran 11 x 20 meter persegi yang Letak Perumahan Ponorogo, didirikan sebuah rumah bergaya minimalis. Atap pelana yang menjadi ciri rumah tropis dipadukan dengan gaya minimalis. Bentuk segitiga yang bersanding dengan bidang persegi mendominasi tampilan muka bangunan. Desainnya yang sederhana dan terkesan polos, justru membuat fasad tampil elegan, sekaligus terlihat lebih lega dan tidak terkungkung. Bidang papan di lantai atas memberi kesan alami dengan lembut. Sedangkan di bagian depan, pagar dorong dari besi menciptakan kesan kokoh dan elegan. Keduanya menjadi estetika fungsional yang mempertegas gaya minimalis, sekaligus memberi warna pada muka hunian.
Detail Interior Minimalis yang Bersinergi dengan Alam
Kontras dengan tampilan muka bangunan yang simpel, setiap elemen interior didesain secara detail untuk mewadahi kompleksitas kebutuhan akan ruang. Penataan Letak Perumahan Ponorogo ruang ditekankan pada desain yang sederhana, namun fungsional dan optimal. Halaman yang cukup luas di sisi belakang rumah menciptakan hubungan indoor dan outdoor untuk mengakomodasi kebutuhan pencahayaan dan sirkulasi udara. Ditambah, meningkatkan kualitas kenyamanan interior yang sinergi dengan alam.
Konsep Ruang Terbuka yang Ramah Anak dan Ramah Lingkungan
Area tangga sebagai perpustakaan dengan window seat panjang. Area tangga sebagai perpustakaan dengan window seat panjang. Sebuah koridor menghubungkan beberapa bagian rumah. Dimana Letak Perumahan Ponorogo dimulai dari halaman belakang dengan dapur, kemudian ruang makan, ruang keluarga, ruang bermain, hingga gudang. Area ruang utama dan area servis memiliki pembagian yang jelas dengan sirkulasi gerak yang saling berhubungan. Keikutsertaan area hijau di bagian depan dan belakang membuat rumah keluarga kecil ini terasa asri dan nyaman. Konsep terbuka dan merangkul alam membuat ruang bermain yang berhubungan dengan kolam dan halaman belakang terasa lega. Serta, tentu saja lebih sehat untuk tumbuh kembang anak.
Mengoptimalkan Pencahayaan dan Penghawaan Alami
Ruang terbuka yang terintegrasi dengan eksterior Lihat Foto Ruang terbuka yang terintegrasi dengan eksterior. Konsep ruang terbuka atau open-plan menyatukan ruang keluarga, ruang makan, dan dapur dalam sebuah ruang bebas dinding. Selain terasa luas, kemudahan komunikasi dan sirkulasi gerak antar ketiga fungsi ruangan dapat saling melengkapi. Selain itu, pencahayaan dan penghawaan alami lebih optimal. Ditambah lagi dominasi warna putih yang memantulkan cahaya ke seluruh ruang.